Rabu, 16 November 2016

Kunjungan PT. PLN dan LP2M Unnes ke Kampung sayur Banjarejo


















     






     Boja, Ketua LP2M Unnes dan jajaran Staf akademik KKN bersama Perwakilan dari PT PLN Distribusi Jawa Tengah dan Bali melakukan Kunjungan ke Kampung sayur Hidroponik diDesa Banjarejo Kec. Boja, Kabupaten Kendal pada 15 November 2016, pada kesempatan tersebut Perwakilan PLN ibu Sri Kartini menyampaikan sangat mengapresiasi program yang ada di banjarejo, harapannya dengan adanya program ini masyarakat dapat mandiri dan semakin sadar pentingnya hidup sehat dengan mengkonsumsi sayuran hidroponik sendiri selain itu sayuran dapat di di pasarkan keluar daerah sehingga dapat membantu perekonomian keluarga. ketua LP2M Unnes Prpf. Totok yang didampingi Kapus KKN Dr. Dwijanto menyampaikan rasa terima kasih kepada PT. PLN khususnya yang mau berbagi memajukan masyarakan dalam bidang hidroponik dan belia berterima kasih juga kepada pihak Desa yang selalu mendukung dan mengarahkan warganya untuk selalu  maju. untuk kedepan harapannya program dapat tetap berlanjut dan akan di dirikan Gapura atau tugu sebagai identitas Kampung Sayur.

Minggu, 13 November 2016

Posdaya Pelangi







Posdaya Sido Makmur








Cara Perawatan Hidroponik

Cara Tanam & Pemeliharaan

Hasil gambar untuk background hidroponik png





PENANAMAN

Pemindahan tanaman (transplant) dari nursery ke dalam greenhouse, dilakukan apabila bibit sudah cukup umur untuk di tanam, juga bibit dalam keadaan sehat dan bebas dari penyakit. Sebaiknya pemindahan tanaman dilaksanakan pada pagi hari, karena pada pagi hari evaporasi pada tanaman belum tinggi sehingga kondisi stres tanaman dapat ditekan. Sebab, bibit yang dipindahkan dari nursery ke dalam greenhouse akan mengalami perbedaan kondisi, sehingga penanaman di pagi hari dapat membantu tanaman untuk beradaptasi di dalam greenhouse.



Persiapan tanam 

Sebelum tanaman dipindahkan kedalam greenhouse, segala sesuatu yang ada didalam greenhouse harus sudah siap, baik bedengan, kawat penggantung benang air, slab yang berisi media tanam maupun sistem irigasi yang sudah siap pakai. Ada beberapa hal juga yang perlu dipersiapkan dan dikerjakan, antara lain pembuatan nutrisi, pembuatan lubang tanam (apabila menggunakan media tanam di slab) dan pengisian atau penyiraman larutan nutrisi dengan EC 2.0 dan pH 5.5 kedalam media tanam sampai jenuh. Maksud pengisian larutan nutrisi ke dalam media tanam slab/polybag agar tanaman yang baru dipindah dapat langsung menyerap unsur hara yang terdapat di media tanam. Sebab, apabila media tanam kering akan merusak sistem perakaran tanaman yang relatif masih muda, sehingga dapat menyebabkan masuknya panyakit ke tanaman dan terganggunya sistem pertumbuhan tanaman. Media tanam yang kering juga dapat menyebabkan akar tanaman tidak dapat menyerap unsur hara yang dibutuhkan, kondisi seperti ini dapat merugikan pertumbuhan tanaman.

Transplant 

Transplant adalah pemindahan bibit tanaman kedalam greenhouse untuk diletakan diatas media slabs (media tanam yang terbungkus plastik) atau diletakan diatas polybag dengan jarak tanam tertentu. Pemindahan bibit atau penanaman dilakukan setelah bibit berumur 18-20 hari setelah di polybag atau tanaman mempunyai 6-8 helai daun. Setelah bibit di tanam, apabila menggunakan irigasi tetes, maka regulator stick harus ditancapkan pada media di polybag/block kecil diatas polybag besar atau diatas media slabs. Apabila penanaman selesai dapat dilakukan pembuatan lubang drainase di bawah slab atau polybag besar.

Pembuatan larutan nutrisi pada budidaya hidroponik, pemberian nutrisi menjadi kunci penting dari keberhasilan pengusaha/petani. Keterlambatan pemberian nutrisi atau perbandingan unsur yang tidak tepat akan berakibat fatal terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman, bahkan dapat menyebabkan kematian. Sebaliknya, apabila pemberian nutrisi dilakukan dengan tepat dan baik, tanaman akan tumbuh optimal dan dapat hidup lebih lama. Agar tanaman tumbuh secara optimal, komposisi unsur hara harus sesuai yang dibutuhkan oleh tanaman, karena masing-masing tanaman membutuhkan formulasi pupuk yang berbeda-beda.


Misalkan pembuatan larutan nutrisi dengan pupuk Nutrisi Hidroponik 90 x 200 liter, artinya adalah pupuk A dilarutkan pada 90 liter air di tangki/bak A dan pupuk B juga dilarutkan pada 90 liter air di tangki/bak B untuk 18.000 liter larutan. Apabila akan melakukan penyiraman dengan laruran nutrisi maka pupuk dari tangki/bak A dan B dilarutkan pada air dalam satu tanki/bak yang siap untuk disiramkan. Volume pupuk dari A & B disesuaikan dengan kebutuhan EC maupun volume penyiraman. Contoh, 1 liter dari pupuk A dan 1 liter dari pupuk B untuk 200 liter air yang dilarutkan, sehingga terdapat 200 liter larutan nutrisi yang siap untuk disiramkan. Tetapi itu tergantung dari kebutuhan EC, semakin tinggi EC yang dibutuhkan untuk penyiraman semakin banyak juga pupuk yang digunakan. Hal ini penting, karena kepekatan larutan nutrisi mempunyai pengaruh yang besar terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman.


Penyiraman dan Pemupukan

Penyiraman dan pemupukan budidaya secara hidroponik pada umumnya dilakukan secara bersamaan. Penyiraman dan pemupukan sangat menentukan pertumbuhan, produktifitas dan kualitas tanaman, karena tanaman hanya tergantung pada suplai hara yang diberikan, dan tidak ada penunjang dari media yang digunakan.

Teknis penyiraman dan pemupukan dapat dilakukan dengan cara manual atau menggunakan sistem irigasi tetes (drip irigation system).

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penyiraman, yaitu : 
Larutan nutrisi yang akan digunakan untuk penyiraman tanaman harus mempunyai kepekatan (EC) dan nilai pH yang sesuai dengan jenis tanaman dan umur tanaman, yang dapat diukur dengan alat EC dan PH meter sebelum didistribusikan ke tanaman.

Volume dan kepekatan larutan nutrisi diberikan sesuai dengan kebutuhan tanaman, umurtanaman, virietas dan tipe iklim setempat.Frekuensi penyiraman larutan nutrisi tergantung pada kondisi setempat, dan berbeda antara tanaman yang masih kecil dengan tanaman yang sudah dewasa.
Apabila penyirman larutan nutrisi dengan cara manual (penyiraman dilakukan oleh orang untuk setiap polybag) agar dihitung kebutuhan tenaga kerja tiap satuan luas kebun, sehingga tidak mengalami kesulitan dalam waktu dan frekuensi penyiraman.
Penyiraman larutan nutrisi dengan irigasi tetes perlu diperhatikan pemasangan regulator stick dan pengukuran tekanan agar volume penyiraman dan waktu yang diperlukan untuk menyiram dapat berjalan secara optimal.

Cara Tanam Hidroponik





Cara Menanam Tanaman Hidroponik

Metode menanam tanaman dengan sistem hidroponik merupakan cara bertanam tanaman modern. Pada dasarnya sistem hidroponik merupakan cara menanam dengan tanpa media tanah.
 Cara menanam dengan hidroponik merupakan menanam tanaman menggunakan media air. Kebutuhan makanan pada sistem hidroponik dipenuhi dengan memberikan pupuk pada medai air tersebut. Dengan model hidroponik efektifitas nutrisi makanan akan lebih efektif, sehingga menjadikan sistem hidroponik akan memberikan hasil yang lebih maksimal.
Model Sistem Menanam Tanaman Hidroponik
Tanaman Hidroponik Sistem Wick
Tanaman Hidroponik Kultur Air

Hidroponik EBB & Flow

hidroponik-sistem-drip
Hidroponik Sistem Drip

hidroponik-sistem-NFT
Tanaman Hidroponik Sistem NFT

hidroponik-Aeroponik
Hidroponik Sistem Aeroponik

Yang menjadi fokus dalam menanam tanaman dengan teknik hidroponik adalah dengan memperhatikan pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman yang bersangkutan. Media untuk bercocok tanam pada hidroponik tanpa tanah tetapi dengan menggunakan air yang mengandung nutrisi yang dibutuhkan tanaman .


Dalam model budidaya tanaman dengan sistem hidroponik berkembang dalam beberapa bentuk. Paling tidak ada 6 model menanam tanaman dengan hidroponik :



1.  Tanaman Hidroponik Sistem Wick 


Model menanam Hidroponik Sistem Wick merupakan model hidroponik  yang paling sederhana. Sistem wick dalam tanaman hidroponik  bersifat pasif, yang berarti tidak ada bagian yang bergerak. Larutan nutrisi ditarik ke dalam media tumbuh dari reservoir dengan sumbu. Nutrisi mengalir ke dalam media pertumbuhan dari dalam wadah menggunakan sejenis sumbu. Sistem ini dapat menggunakan berbagai media tumbuh. Perlite, Vermiculite, Pro-Mix dan Sabut Kelapa adalah yang paling populer.



2. Tanaman Hidroponik Water Culture



Walter Culture merupakan sistem hidroponik yang cukup sederhana. Tanaman hidroponik dengan water culture ini ditempatkan pada wadah yang menyangga tumbuhan. Wadah ini biasanya terbuat darai Styrofoam dan mengapung langsung dengan nutrisi. Pompa udara memompa udara ke dalam air stone yang membuat gelembung-gelembung sebagai suply oksigen ke akar-akar tanaman.


3. Tanaman Hidroponik EBB Dan Flow ( Flood Anda Drain)



Sistem Ebb & Flow bekerja dengan cara membanjiri sementara wadah pertumbuhan dengan nutrisi sampai air pada batas tertentu,  kemudian mengembalikan nutrisi itu ke dalam penampungan, begitu seterusnya. Sistem ini memerlukan pompa yang dikoneksikan ke timer. Timer akan memberikan instruksi untuk proses membanjiri wadah pertumbuhan.


4. Tanaman Hidroponik Sistem Drip


Sistem Tetes merupakan system hidroponik yang sering digunakan untuk saat ini. Sistem operasinya sederhana yaitu dengan menggunakan timer mengontrol pompa. Pada saat pompa dihidupkan, pompa meneteskan nutrisi ke masing-masing tanaman.Supaya berdiri tegak, Tanaman ditopang menggunakan media tanam lain seperti cocopit, sekam bakar, ziolit, pasir, dan lain-lain namun selain tanah.



5. Tanaman Hidroponic NFT (Nutrient Film Technique)


Model sistem hidroponik NFT  adalah jenis sistem hidroponik yang paling banyak diterapkan. Sistem ini memiliki aliran konstan larutan nutrisi sehingga tidak ada waktu yang dibutuhkan untuk pompa submersible. Larutan nutrisi dipompa ke dalam baki tumbuh (biasanya tabung) dan arus atas akar tanaman, dan kemudian mengalir kembali ke reservoir.



6. Hidroponik dengan Model Aeroponik



Sistem Tanaman Hidroponik dengan Aeroponic  merupakan system hydroponic yang paling canggih dan mungkin juga memberikan hasil terbaik serta tercepat dalam pertumbuhan dalam berkebun Hydroponic. Hal ini dimungkinkan karena larutan nutrisi ini diberikan atau disemprotkan berbentuk kabut langsung ke akar, sehingga akar tanaman lebih mudah menyerap larutan nutrisi yang banyak mengandung oksigen.Sementara tanaman sangat membutuhkan nutrisi dan oksigen dalam pertumbuhannya.




Teknologi menanam tanaman dengan cara hidroponic telah berkembang semenjak berabad-abad yang lalu. Model sistem menanam tanaman hidroponik juga sudah berkembang. Menanam tanaman hidroponik merupakan solusi bercocok tanam bagi daerah yang minim lahan pertanian dan modern. Selain itu sistem menanam tanaman hidroponik adalah cara efektif dan efisien dalam bercocok tanam

Kelebihan Tanaman Hidroponik



Kelebihan tanaman hidroponik

Hasil gambar untuk hidroponik 
Lantas, apa sih kelebihan, keunggulan, kebaikan dan keuntungan teknik hidroponik jika dibandingkan cara konvensional?

  1. Tidak menggunakan tanah, cocok untuk kamu yang tidak punya lahan atau pekarangan rumah
  2. Sirkulasi air bisa dimanfaatkan untuk keperluan lain seperti akuarium
  3. Pemberikan nutrisi lebih mudah dan efisien
  4. Relatif tidak ada polusi nutrisi di lingkungan
  5. Hasilnya lebih banyak dan maksimal
  6. Panen holtikultura sayur dan buah-buahan sangat mudah, tinggal petik
  7. Bisa dipastikan steril dan bersih
  8. Tanaman bebas dari tanaman pengganggu
  9. Media tanam dapat digunakan bertahun-tahun
  10. Tumbuhan bisa berkembang dan tumbuh dengan cepat

Manfaat Tanaman Hidroponik

Manfaat Tanaman Hidroponik
 
A. Manfaat Tanaman Hidroponik Terhadap Lingkungan
1. Tanaman hidroponik dapat membuat udara sejuk
Adapun manfaat hidroponik untuk lingkungan yaitu dapat menyejukkan udara disekitar kita. Hal ini jelas terjadi karena tanaman hidroponik ini tidak mengandung unsur kimia dalam pemupukannya. Sehingga udara disekitar akan menjadi sejuk dan segar. Adapun pupuk yang digunakan pada tanaman hidroponik ini adalah jenis nutrisi. Nutrisi hidroponik ini merupakan sejenis cairan yang berfungsi sebagai pupuk tanaman hidroponik. Ada banyak jenis nutrisi hidroponik yang sudah dijual ditoko pertanian. Namun kita sebenarnya juga bisa membuatnya sendiri.

2. Tanaman hidroponik dapat mencegah polusi udara
Manfaat hidroponik untuk lingkungan selanjutnya adalah bisa meminimalisir polusi udara. Perlu di ketahui bahwa lingkungan disekitar kita ini semakin hari makin berpolusi, baik itu berasal dari asap kendaraan, asap rokok, asap pabrik, pembarakan hutan, dan lain sebagainya. Sehingga apabila tidak dilakukan penawarnya, maka otomatis udara tersebut dapat membuat tubuh kita mudah sakit akibat radikal bebas dari olusi udara. Nah salah satu alternatif untuk mencegah polusi udara adalah dengan menanam tanaman dengan cara hidroponik. Sehingga udara sekitar manjadi sejuk dan rebebas dari polusi udara.

3. Tanaman hidroponik dapat menambah oksigen
Manfaat hidroponik yang terakhir adalah dapat menambah pasokan oksigen atau O2 bagi lingkungan, sehingga dengan banyaknya oksigen tersebut kita juga yang akan menikmatinya.

Dengan menggunakan hidroponik, para petani akan dapat meningkatkan kualitas dan hasil produksi tanaman yang dapat di lakukan dengan menggunakan lahan sempit di perkotaan dengan media rumah kaca. Untuk menghasilkan produksi tanaman yang baik dan juga melimpah, para petani harus memperhatikan faktor yang mempengaruhi kualitas dari tanaman yang salah satunya adalah tingkat kelembapan pada rumah kaca atau lainnya.

Tanaman yang menggunakan hidroponik dapat di tanam menggunakan pot atau wadah dengan menggunakan air atau bahan lainnya berupa kerikil, pecahan genteng pasir, pecahan batu ambang dan lain sebagainya sebagai media penanaman. Perlu di ketahui manfaat menggunakan media ini sangatlah besar seperti sebagai berikut :
   ·  Tanaman lebih tahan dan kuat terhadap hama dan penyakit.
   ·  Produksi tanaman lebih jauh lehih tinggi.
   ·  Tanaman lebih cepat tumbuh dan berkembang.
   ·   Pemupukan yang di gunakan lebih efektif dan efesien.
    ·  Tanaman memberikan hasil yang kontinu.
    ·  Lebih mudah dalam perawatan dan juga tidak membutuhkan tenaga lebih besar.
    ·  Dapat di lakukan di tempat yang luas dan terbatas.
    ·  Tanaman dapat tumbuh dengan baik meskipun tidak semestinya di tanam.

B. Manfaat Hidroponik untuk Kesehatan
kecenderungan konsumen saat ini untuk mengkonsumsi sayuran hidroponik terus meningkat seiring dengan gaya hidup sehat yang berkembang. Sayuran hidroponik seringkali diklaim lebih sehat dibandingkan budidaya konvensional.
sayuran hidroponik memiliki kandungan nutrisi lebih lengkap. Nutrisi lengkap tersebut karena pengaruh pemupukan yang lengkap. pemupukan lengkap juga membuat sayuran hidroponik lebih renyah. Selain itu, sayuran hidroponik tidak mengandung pestisida. Itulah yang diklaim bahwa sayuran hidroponik lebih menyehatkan. 
Berikut ini merupakan penjelasan tentang sayuran hidroponik bernutrisi tinggi yang sering kita konsumsi :

1. Sawi Hijau
Sayuran ini dapat membantu mencegah kanker, khususnya kanker prostat, kanker usus, kanker payudara, dan kanker ovarium. Sawi juga sarat dengan nilai mineral, diantaranya : kalium, magnesium, asam folat. Selain itu, sawi juga mengandung beberapa jenis vitamin, yakni : Vitamin C, Vitamin E, karoten dan glukosinolat yang berfungsi membantu anda untuk memerangi radikal bebas dan menyembuhkan infeksi.

2. Kailan
Sayuran ini kaya akan kandungan kalium, kalsium, dan serat. Sehingga sangat baik untuk pencernaan dan tulang kita. Selain itu, sayuran kailan juga bermanfaat untuk mencegah penuaah dini. Terdapat trik khusus dalam memasak sayuran hidroponik kailan, pastikan anda tidak terlalu matang dalam memasaknya. Karena ini berkaitan dengan kandungan nutrisi didalamnya.

3. Selada Hijau
Selada merupakan salah satu sayuran yang kaya akan mineral, mulai dari mangan, tembaga, kalsium, pottasium dan kalium yang semuanya sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan kita. Selada juga kaya akan kandungan vitamin C yang dapat mencegah penuaan dini serta meningkatkan kesuburan organ-organ reproduksi, dan yang pastinya bermanfaat pula untuk janin.

4. Buncis
Kandungan serat dalam sayur buncis dapat membantu pankreas untuk memproduksi insulin, yang bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2. Buncis yang berasal dari negara Peru, mengandung senyawa antikoksidan yang sangat baik bagi kesehatan. Bagi ibu hamil, sayuran hidroponik buncis ini sangat baik untuk memperlancar ASI.

5. Pare
Sayuran yang terkenal memiliki rasa pahit ini, ternyata memiliki banyak manfaat. Sayur Pare tinggi akan kandungan serat, kalium, kalsium, zat besi serta vitamin C dan A. Pare juga berfungsi untuk menurunkan kadar gula darah, kolesterol dan tekanan darah. Komponen saponin pada pare bermanfaat untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh dan mencegah pertumbuhan sel kanker.

6. Pakcoy
Pakcoy merupakan sayurang yang memiliki kandungan asam folat, kalium, vitamin A, D, dan C yang sangat tinggi. Dimana hal itu sangat memberikan efek baik untuk kesehatan jantung kita. Selain itu, pakcoy juga kaya akan kandungan glucosinolates yang merupakan antioksidan untuk mencegah kanker prostat dan payudara.

7. Bayam
Bayam merupakan salah satu jenis sayuran yang paling mudah untuk didapatkan. Tetapi siapa sangka, ternyata sayuran hidroponik bayam ini memiliki manfaat yang luar biasa. Bayam memiliki dua kali zat besi dibandingkan dengan sayuran lainnya, yang sangat baik untuk kesehatan darah. Bayam juga mengandung 13 jenis komponen flavonoid dan klorofil yang membantu mencegah kanker. Baik bagi yang berusia lanjut, karena dapat menambah nutrisi pada otot dan persendian serta mencegah katarak dengan kandungan luteinnya.

8. Timun
Bagi pecinta lalapan, timun merupakan salah satu jenis sayuran yang paling segar karena mengandung banyak air. Timun dapat menyegarkan tubuh dan baik bagi rambut serta kulit anda, dibandingkan ketika anda menggunakan masker. Mengkonsumsi timun dapat membantu memperlancar penercaan. Disisi lain, kandungan mangan, folat, magnesium, leutin, serta klorofil mampu mengurangi resiko penyakit jantung dan depresi.

9. Kangkung
Hampi semua orang, mengenal kangkung sebagai sayuran penyebab kantuk. Tetapi siapa sangka, jika kangkung juga memberikan efek yang luar biasa untuk kesehatan kita. Untuk penderita diabetes, sayuran hidroponik kangkung dapat menghambat penyerapan gula dalam darah. Hebatnya lagi, kangkung kaya akan mineral seperti : kalium, fosfor, kalsium dan vitamin B kompleks. Sehingga dapat membantu meningkatkan horman yang merangsang rasa nyaman didalam tubuh.

10. Brokoli
Bukan hanya untuk orang dewasa, brokoli juga sangat baik untuk balita. Brokoli memiliki khasiat dapat mencegah resiko kanker, karena kandungan antioksidan sulforaphane dan lutein yang terdapat didalamnya. Brokoli juga mengandung vitamin C yang dapat bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung, membantu mengontrol gula darah dan melawan radikal bebas. Dari sisi kandungan serat, brokoli mampu mencegah sembelit.

Itulah sederetan manfaat dan khasiat beberapa jenis sayuran hidroponik yang sering kita konsumsi sehari-hari. Semoga dengan khasiat dan manfaat ini, kita semakin gemar dalam mengkonsumsi sayuran untuk menjaga kesehatan kita.

Apa Itu Hidroponik

Apa Itu Hidroponik ?
 Hasil gambar untuk manfaat sayuran hidroponik bagi kesehatan
Hidroponik berasal dari bahasa Yunani, Hydroponic. Dibagi menjadi dua suku kata, hydro yang  berarti air dan ponous berarti daya. Hidroponik juga dikenal sebagai soilless culture atau budidaya tanaman tanpa tanah. Sesuai dengan arti tersebut, Hidroponik adalah budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit daripada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah. Hidroponik menggunakan air yang lebih efisien, jadi cocok diterapkan pada daerah yang memiliki pasokan air yang terbatas. Dalam berHidroponik kita hanya  memanfaatkan media air dengan memenuhi kebutuhan nutrisi dalam suatu tanaman. Jadi prinsip dasarnya adalah dimanapun tumbuhnya sebuah tanaman akan tetap dapat hidup dengan baik apabila nutrisi yang dibutuhan tanaman tesrsebut tercukupi.

Seperti halnya bercocok tanaman pada umumnya, Hidroponik juga membutuhkan media penopang pertumbuhannya. Karena tanpa menggunakan media tanah maka dalam berHidroponik kita menggunakan media Rockwoll. Dalam menyedikan kebutuhan nutrisi tanaman menggunakan larutan air nutrisi dapat digunakan dengan berbagai cara, yang paling sederhana dan dapat dilakukan dengan mudah adalah sisitem wick atau sumbu. Cara yang lain yang bisa dengan menggunakan sistem NFT, Fertigasi, Aeroponik, Kultur air, dan Pasang Surut.
Teknik hidroponik banyak dilakukan dalam skala kecil sebagai hobi di kalangan masyarakat Indonesia. Pemilihan jenis tanaman yang akan dibudidayakan untuk skala usaha komersial harus diperhatikan, karena tidak semua hasil pertanian bernilai ekonomis.
Jenis tanaman yang mempunyai nilai ekonomi tinggi untuk dibudidayakan di hidroponik yaitu:
  • Paprika
  • Tomat
  • Timun Jepang
  • Melon
  • Terong Jepang
  • Selada
  • Sawi
  • Kangkung